Kontributor

Diberdayakan oleh Blogger.
Mau kenal Lebih Jauh dengan Saya? Yuk Add my Facebook..^_^

Kecewa dengan Kehidupan Kita dan Bimbang untuk Menempuh Masa Depan


Kita ada perasaan ingin berjaya dan hidup yang lebih baik, tetapi malangnya kita tidak tahu jalan untuk menuju ke sana. Kita mempunyai cita – cita yang tinggi tapi pada masa yang sama kita merasakan kecewa dengan hidup kita, kerana kemiskinan, kebodohan dan rasa malu yang melampau – takut untuk melangkah.

Kita mempunyai cita – cita lain, tetapi terpaksa belajar atau bekerja dalam bidang yang langsung tidak kita sukai. Semua ini menyebabkan kita sering pasrah dengan masa hadapan dan selalu ada masalah – masalah yang sering menimpa kita.

Sebenarnya salah satu kunci utama kejayaan adalah kemampuan kita dalam menentukan sasaran hidup yang jelas, malaksanakannya dengan sabar dan tekun, mencari punca kelemahan dan seterusnya berusaha memperbaiki kelemahan itu.

Paling setidak – tidaknya pun, kita harus memastikan kelemahan itu tidak mengganggu dan menghantui kehidupan kita.

Inilah sebabnya penting untuk kita mulakan segalanya dengan perancangan yang baik untuk memperbaiki diri kita. lakukan pelbagai usaha sehingga kita menemui apa yang dirasakan paling baik dalam hidup kita.

Pengertian Kepemimpinan

1.      Kepemimpinan adalah suatu proses penggunaan pengaruh positif terhadap orang lain untuk melakukan usaha lebih banyak dalam sejumlah tugas atau mengubah perilakunya (Kenneth N. Wexley dan Garry A. Yuki, 2003:189).
2.      Menurut Prof. Sukanto Reksohadiprojo (Djatmiko, 2008:47), kepemimpinan ialah proses memanfaatkan kekuasaan untuk mendapatkan pengaruh pribadi. Usaha mempengaruhi ini merupakan proses merubah sikapdan prilaku seseorang atau sekelompok orang lain sehingga produktivitas dapat ditingkatkan.
3.      Kepemimpinan kadangkala diartikan sebagai pelaksana otoritas dan pembuatan keputusan. Ada juga yang mengartikan sutu inisiatif untuk bertindak yang menghasilkan suatu pola yang konsisten dalam rangka mencari jalan pemecahan dari suatu persoalan bersama. Lebih jauh lagi George R. Terry merumuskan bahwa kepemimpinan itu adalah aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi (Miftah Thoha, 2007:5).

Pengertian Pemimpin dan Ciri-cirinya


Seorang pemimpinlah yang bertanggung jawab atas kegagalan suatu pekerjaan, merupakan suatu ungkapan yang mendudukan posisi pemimpin dalam suatu organisasi pada posisi yang terpenting dan akan selalu mempertanggung jawabkan kepemimpinannya (Miftah Thoha, 2003:1)
Menurut Siagian (2003:32) dalam buku filsafat administrasi edisi revisi cetakan ke-18, tugas terpenting dan terutama dari seorang pemimpin ialah untuk memimpin orang, memimpin pelaksanaan pekerjaan, dan memanfaatkan sumber-sumber materil secara maksimal.Untuk melaksanakan tugas itu dengan baik, seorang pemimpin harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Ukuran Efektivitas


Efektivitas juga merupakan pengukuran dalam arti tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya merupakan sebuah pengukuran dimana suatu target telah tercapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Adapun ukuran efektivitas untuk suatu organisasi atau lembaga dapat dilihat dari beberapa kriteria berikut ini :
a.       Input
b.      Proses produksi
c.       Hasil (output)
d.      Produktivitas
(Sedarmayanti, 2009:60).

Pengertian Efektivitas dan Sumbernya


1.      Efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat dicapai. Pengertian efektivitas ini lebih berorientasi kepada keluaran sedangkan masalah penggunaan masukan kurang menjadi perhatian utama. Apabila efisiensi dikaitkan dengan efektivitas maka walaupun terjadi peningkatan efektivitas belum tentu efisiensi meningkat”. (Sedarmayanti, 2009: 59).
2.      Menurut Supriyono (2000: 29), efektivitas merupakan hubungan antara keluaran suatu pusat tanggung jawab dengan sasaran yang mesti dicapai, semakin besar kontribusi daripada keluaran yang dihasilkan terhadap nilai pencapaian sasaran tersebut, maka dapat dikatakan efektif pula unit tersebut.
3.      Menurut Yamit dalam bukunya Manajemen Produksi dan Operasi, efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh tujuan tercapai, baik secara kualitas maupun waktu, orientasinya pada keluaran yang dihasilkan” (Yamit, 2003:14).
4.      “Efektivitas artinya informasi harus sesuai dengan kebutuhan pemakai dalam mendukung suatu proses bisnis, termasuk di dalamnya informasi tersebut harus disajikan dalam waktu yang tepat, format yang tepat sehingga dapat dipahami, konsisten dengan format sebelumnya, isinya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan lengkap atau sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan” (Mc Leod dalam Susanto, 2007:41).

Label