Senin
Pengertian Pemimpin dan Ciri-cirinya
09.27
|
Seorang pemimpinlah yang bertanggung
jawab atas kegagalan suatu pekerjaan, merupakan suatu ungkapan yang mendudukan
posisi pemimpin dalam suatu organisasi pada posisi yang terpenting dan akan
selalu mempertanggung jawabkan kepemimpinannya (Miftah Thoha, 2003:1)
Menurut Siagian (2003:32) dalam buku
filsafat administrasi edisi revisi cetakan ke-18, tugas terpenting dan terutama
dari seorang pemimpin ialah untuk memimpin orang, memimpin pelaksanaan
pekerjaan, dan memanfaatkan sumber-sumber materil secara maksimal.Untuk
melaksanakan tugas itu dengan baik, seorang pemimpin harus memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
1.
Memiliki kondisi fisik yang sehat sesuai dengan
tugasnya. Tugas kepemimpinan tertentu menuntut sifat kesehatan tertentu pula.
2.
Berpengalaman luas. Berpengalaman luas tidak
selalu dapat diidentikkan dengan berpendidikan tinggi. Ada sekelompok orang
yang yang meskipun pendidikan tinggi, pandangannya masih sempit, yaitu terbatas
kepada bidang keahliannya saja. Sebaliknya orang yang tidak berpendidikan
tinggi, akan tetapi karena pengalamannya dan kemauan keras untuk self development memiliki pengetahuan
yang luas tentang banyak hal.
3.
Mempunyai keyakinan bahwa organisasi akan
berhasil mencapai tujuan yang telah ditentukan melalui dan berkat
kepemimpinannya.
4.
Mengetahui dengan jelas sifat hakiki dan
kompleksitas dari tujuan yang hendak dicapai.
5.
Memiliki stamina (daya kerja) dan antusiasme
yang besar.
6.
Gemar dan cepat mengambil kesimpulan.
7.
Objektif dalam arti dapat menguasai emosi dan lebih
banyak mempergunakan rasio.
8.
Adil dalam memperlakukan bawahan.
9.
Menguasai prinsip-prinsip human relations. Seorang pemimpin yang baik harus dapat memusatkan
perhatian, tindakan, dan kebijaksanaannya, kepada pembinaan teamwork yang intim dan harmonis. Hal
ini berarti kemampuan utnuk membedakan manusia dengan alat-alat produksi
lainnya.
10. Menguasai
teknik-teknik berkomunikasi
11. Dapat
dan mampu bertindak sebagai penasihat, guru, dan kepala terhadap bawahannya
tergantung atas situasi dan masalah yang dihadapi.
12. Mempunyai
gambaran yang menyeluruh tentang semua aspek kegiatan organisasi.
Harus
ditambahkan bahwa tidak ada seorang manusia pun yang serta-merta memiliki semua
ciri-ciri tersebut di atas. Karena itu sangat penting bagi seorang pemimpin
untuk menganalisis diri sendiri untuk melihat cir-ciri kepemimpinan apa yang
telah dimilikinya dan ciri-ciri apa yang masih perlu dikembangkannya melalui
pendidikan, baik pendidikan yang bersifat format maupun bersifat informal.
Sumber
1. Thoha,
Miftah.. 2003. Kepemimpinan dalam
Manajemen Suatu Pendekatan Perilaku. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
2. Siagian,
Sondang P. 2003. Filsafat Administrasi.
cetakan kedelapan belas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
3. Siagian,
Sondang P. 2003. Teori dan Praktek
Kepemimpinan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
4. Thoha,
Miftah. 2003. Materi Kepemimpinan. Pelatihan
Keterampilan Manajerial SPMK.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar