Sabtu
Kebutuhan Pria dan Wanita dalam Cinta
12.04
|
Kebutuhan emosional kita yang kompleks, sebenarnya dapat diringkas
sebagai kebutuhan akan cinta. Kaum pria dan wanita masing-masing mempunyai enam
kebutuhan cinta yang khas dan sama-sama penting. Dengan mengetahui daftar ini,
Anda dengan mudah dapat melihat mengapa pasangan Anda merasa tidak dicintai.
Dan yang paling penting, daftar ini dapat memberi Anda arah untuk memperbaiki
hubungan-hubungan Anda dengan lawan jenis bila Anda tidak tahu harus berbuat
apa.
Tentu saja setiap pria dan wanita pada akhirnya membutuhkan kedua belas
jenis cinta itu. Mengakui keenam jenis cinta yang dibutuhkan kaum wanita tidak
berarti kaum pria tidak membutuhkan jenis cinta tersebut. Yang dimaksud
kebutuhan primer adalah orang perlu lebih dulu memuaskan kebutuhan primernya
sebelum sanggup sepenuhnya menerima dan menghargai jenis-jenis cinta yang lain.
Pria baru dapat sepenuhnya menerima dan menghargai keenam jenis cinta
yang terutama dibutuhkan kaum wanita setelah kebutuhan-kebutuhan primernya
sendiri terpenuhi. Demikian pula wanita. Memahami jenis-jenis cinta primer yang
dibutuhkan pasangan Anda merupakan rahasia yang paling ampuh untuk memperbaiki
hubungan dengan pasangan Anda.
1.
Wanita Membutuhkan Perhatian, Pria
Membutuhkan Kepercayaan
Saat pria memperhatikan minat
terhadap perasaan-perasaan wanita dan menunjukkan kepedulian mendalam akan
kesejahteraan wanita, si wanita merasa dicintai dan diperhatikan. Dengan
membuat si wanita merasa istimewa dengan cara yang penuh cinta, pria itu
berhasil memuaskan kebutuhan primernya yang pertama. Tentu saja si wanita makin
mempercayainya. Rasa percaya ini membuatnya lebih terbuka dan lebih mudah
menerima.
Bila wanita menunjukkan sikap
terbuka dan mudah menerima terhadap pria, pria itu merasa dipercaya.
Mempercayai pria berarti meyakini bahwa ia melakukan yang terbaik dan bahwa
pria tersebut menginginkan yang terbaik bagi pasangannya. Bila reaksi-reaksi si
wanita mengungkapkan kepercayaan positip terhadap kemampuan dan niat pria,
kebutuhan cinta utama pria itu pun terpuaskan. Otomatis pria itu jadi lebih
penuh cinta dan perhatian terhadap perasaan-perasaan dan kebutuhan si wanita.
2.
Wanita Membutuhkan Pengertian, Pria Membutuhkan
Penerimaan
Bila pria mendengarkan tanpa
menghakimi, tetapi dengan empati dan kedekatan terhadap wanita yang sedang
mengungkapkan perasaan-perasaannya, wanita itu merasa didengarkan dan dipahami.
Sikap penuh pengertian tidak berarti mengetahui pikiran atau perasaan
seseorang, melainkan berusaha mengumpulkan makna-makna dari apa yang didengar,
dan bergerak untuk membenarkan apa yang disampaikan. Semakin terpenuhi
kebutuhan wanita untuk didengarkan dan dimengerti, semakin mudah baginya untuk
memberi penerimaan yang dibutuhkan pasangannya.
Bila wanita dengan penuh cinta
menerima pria tanpa berusaha mengubahnya, pria itu merasa diterima. Sikap
menerima itu tidak menolak, melainkan menegaskan bahwa pria itu diterima dengan
gembira. Ini tidak berarti si wanita yakin pria itu sempurna, melainkan
menegaskan bahwa ia tidak mencoba memperbaiki pria itu, bahwa ia mempercayai si
pria untuk membuat perbaikan-perbaikan sendiri. Setelah merasa diterima, lebih
mudah bagi pria untuk mendengarkan dan memberi wanita pemahaman yang dibutuhkan
dan layak diterimanya.
3.
Wanita Membutuhkan Rasa Hormat, Pria
Membutuhkan Penghargaan
Wanita merasa dihormati bila pria
menanggapinya dengan mengakui dan mengutamakan hak-hak, harapan, dan
kebutuhan-kebutuhannya. Bila tingkah laku pria itu mempertimbangkan
pikiran-pikiran dan perasaannya, wanita tersebut pasti merasa dihormati.
Ungkapan-ungkapan rasa hormat fisik dan nyata, misalnya dengan memberi bunga
dan mengingat ulang tahun, sangat penting untuk memuaskan kebutuhan cinta utama
nomor tiga pada wanita. Bila wanita merasa dihormati, jauh lebih mudah baginya
untuk memberi suaminya penghargaan yang layak diterimanya.
Bila wanita mengakui telah
menerima manfaat dan nilai pribadi dari usaha-usaha dan tingkah laku pria, si
pria jadi merasa dihargai. Penghargaan merupakan reaksi alami terhadap perasaan
didukung. Setelah merasa dihargai, pria tahu usahanya tidak sia-sia; dengan
demikian, ia didorong untuk memberi lebih banyak. Pria yang merasa dihargai
secara otomatis lebih bersemangat dan terdorong untuk lebih menghormati
pasangannya.
4.
Wanita Membutuhkan Kesetiaan, Pria
Membutuhkan Kekaguman.
Bila pria mengutamakan
kebutuhan-kebutuhan wanita dan dengan bangga mendukung dan memuaskan si wanita,
kebutuhan utama cinta nomor empat wanita tersebut terpuaskan. Wanita berkembang
subur jika ia merasa dipuja dan istimewa. Pria dapat memenuhi kebutuhan ini
dengan lebih mementingkan kebutuhan dan perasaan wanita itu daripada
minat-minatnya sendiri seperti pekerjaan, pelajaran, dan rekreasi. Jika si wanita
merasa dirinyalah yang terpenting dalam kehidupan pria itu, dengan mudah ia
akan memberikan kekagumannya.
Seperti halnya wanita perlu
merasakan perhatian pria, pria pun perlu merasakan kekaguman wanita. Mengagumi
pria adalah memandangnya dengan penuh kekaguman, rasa senang, dan persetujuan
yang menyenangkan. Pria merasa dikagumi jika wanita gembira dan takjub akan
sifat-sifat khasnya atau bakat-bakatnya yang mungkin mencakup rasa humor,
keperkasaan, ketekunan, kejujuran, intergritas, kemesraan, kebaikan hati,
cinta, pengertian, dan sifat-sifat baik lainnya yang disebut nilai-nilai lama.
Bila pria dikagumi, ia akan merasa cukup aman untuk membaktikan diri bagi istrinya dan menyanjungnya.
Bila pria dikagumi, ia akan merasa cukup aman untuk membaktikan diri bagi istrinya dan menyanjungnya.
5.
Wanita Membutuhkan Penegasan, Pria
Membutuhkan Persetujuan.
Bila pria tidak keberatan atau
tidak menentang perasaan dan kebutuhan wanita, melainkan menerimanya dan
menegaskan keabsahannya, wanita akan betul-betul merasa dicintai, karena
kebutuhan primernya yang kelima telah terpuaskan. Sikap mengesankan pria menegaskan
hak wanita untuk merasa sebagaimana dirasakannya. (Perlu diingat pria dapat
menghargai sudut pandang wanita, meski ia sendiri mempunyai sudut pandang yang
berbeda). Setelah pria belajar menunjukkan pada wanita sikap mengiyakan ini,
pria itu pasti memperoleh persetujuan yang terutama dibutuhkannya.
Jauh didalam lubuk hatinya,
setiap pria ingin menjadi pahlawan atau ksatria dengan baju baja berkilau bagi
wanita. Tanda bahwa pria telah lulus ujian dari seorang wanita adalah
persetujuannya. Sikap menyetujui ini berupa pengakuan atas kebaikan dalam diri
si pria dan mengungkapkan kepuasan menyeluruh terhadap pria itu. (Ingat memberi
restu kepada pria tidak lalu berarti sependapat dengannya). Sikap menyetujui
berarti mengakui atau mencari alasan-alasan yang baik di balik apa yang
dilakukan pria itu. Setelah pria menerima persetujuan yang dibutuhkan, jadi
lebih mudah baginya untuk menghargai perasaan-perasaan si wanita.
6.
Wanita Perlu Jaminan, Pria Perlu Dorongan
Bila pria berulang-ulang
memperhatikan bahwa ia memperhatikan, memahami, menghormati, menghargai dan
menyayangi pasangannya, kebutuhan utama pasangan untuk diyakinkan telah
terpenuhi. Sikap menyakinkan membuat wanita merasa senantiasa dicintai.
Pria umumnya membuat kekeliruan
dengan menganggap bahwa sekali ia telah memenuhi semua kebutuhan cinta primer
istrinya, dan istrinya merasa bahagia dan aman, maka sejak saat itu istrinya
harus tahu bahwa ia dicintai. Padahal itu tidak cukup. Untuk memuaskan
kebutuhan cinta primer nomor enam istrinya, pria harus ingat untuk
meyakinkannya berulang kali.
Sumber : http://falahluqmanulhakiem.wordpress.com
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar