Sabtu
Harga Diri Cowok Vs Harga Diri Cewek
11.16
|
Cowok memiliki harga diri, cewek juga memiliki harga
diri. Bedanya, jika harga diri cowok sangat dipengaruhi oleh prestasi mereka,
harga diri cewek sangat dipengaruhi oleh hubungan sosial yang mereka jalani. Berikut penjelasannya :
A.
Harga
diri cowok dipengaruhi prestasi
Bagi cowok, prestasi adalah segalanya. Boleh dibilang pencapaian prestasi
adalah tujuan hidup mereka. Kaum cowok akan merasa dirinya bernilai dan
berharga jika memiliki prestasi yang bisa membuat bangga. Jika kurang
berprestasi, maka cowok akan merasa dirinya kurang bernilai. Mereka bisa
menjadi minder dan merasa hidup mereka kurang berarti.
Prestasi seperti apa yang meningkatkan harga diri cowok? Ada banyak ragam
bentuknya. Secara umum prestasi itu berupa prestasi yang membuat mereka diakui
lebih mampu, lebih kaya, dan lebih hebat dibanding sebelumnya dan lebih
dibandingkan orang lain yang sebelumnya setara dengan mereka. Misalnya
sama-sama alumni SMA favorit di kota, maka prestasi buat mereka adalah gengsi
tempat kuliahnya.
Diam-diam, kaum cowok bersaing dengan teman-temannya. Mereka ingin lebih
baik dibandingkan teman-teman seperjuangannya dulu. Mereka ingin menjadi yang
tersukses. Hanya dengan semakin sukses mereka akan menjadi semakin percaya
diri.
Ukuran sukses bagi cowok biasanya berupa benda-benda atau objek yang bisa
dipertontonkan. Bisa berupa benda yang kasatmata seperti mobil, motor, rumah,
telepon seluler, rancangan rumah, hasil karya desain, karya tulis, deposito,
sampai pekerjaan, kekuatan, popularitas, jabatan, dan kekuasaan. Tidak
mengherankan jika tujuan hidup kaum cowok adalah mengejar itu semua.
Pun hobi mereka biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bisa menunjukkan
prestasi, misalnya hobi olahraga karena di dalamnya dia bisa menunjukkan
prestasi dengan cara mengalahkan lawannya. Hobi otomotif bisa menunjukkan
kekayaannya. Hobi golf menunjukkan kelasnya sebagai kelas atas. Hobi panjat
tebing bisa menunjukkan kekuatan fisiknya. Pendek kata, nyaris semua hobi kaum
laki-laki terkait dengan aspirasinya untuk meraih prestasi.
Menurut para cowok, pasangan yang menawan juga merupakan prestasi sebab
bisa dipertontonkan pada orang lain. Cewek cantik dan populer adalah salah satu
incaran kaum cowok yang paling penting. Bisa mendapatkan mereka adalah prestasi
penting yang meningkatkan harga diri mereka. Teman-temannya akan memujinya,
“wah hebat ya bisa mendapatkan cewek cakep kayak bintang film India”
Kaum cowok bangga bukan kepalang bisa menggandeng cewek tercantik dan
terpopuler. Ke mana-mana mereka akan menggandengnya. Nah, jika seorang cowok
enggan mengajak ceweknya ketika ada acara bersama teman-temannya, bisa saja itu
indikasi bahwa dia merasa tidak bangga memiliki ceweknya itu.
Lebih penting dari cantik dan populer adalah cerdas atau setidaknya
menyimbolkan kecerdasan (misalnya kuliah di perguruan tinggi terbaik). Meskipun
banyak cowok yang jadi bermental karet karena khawatir disaingi cewek cerdas,
tapi cewek cerdas adalah pasangan yang paling membanggakan bagi para cowok.
Bagi mereka, mendapatkan cewek cerdas adalah prestasi terhebat. Pasangan
yang cerdas plus terkenal karena kecerdasannya (bukan karena cantiknya), akan
menjadikan seorang cowok merasa lebih bangga setidaknya karena dua alasan.
Pertama, si cowok merasa dirinya merupakan cowok unggul sebab cewek cerdas
tidak mungkin memilih cowok yang tidak unggul. Kedua, memiliki pasangan cewek
cerdas menunjukkan bahwa dirinya lebih cerdas lagi (arogansi cowok yang selalu
merasa lebih baik ketimbang cewek).
Prestasi yang bagus meningkatkan harga diri seorang cowok. Namun
sebaliknya, prestasi yang kurang bagus juga akan menurunkan harga diri cowok.
Kaum cowok paling gampang tersinggung jika diminta membicarakan kegagalannya.
Apalagi jika dibandingkan dengan orang lain yang lebih berhasil dari mereka,
sangat boleh jadi hati mereka bakal meradang. Mereka marah bukan karena iri
kepada orang lain yang lebih berhasil, tapi karena hal tersebut melukai harga
diri mereka.
Jangan heran jika kaum cowok kurang berhasil dalam tugas bisa membuat
mereka uring-uringan dan stres berat. Boleh jadi mereka jauh lebih stres gagal
dalam pekerjaan daripada gagal dalam hubungan cinta. Ekstremnya, gagal dalam
berpacaran tak mengapa, tapi gagal dalam pekerjaan itu bencana.
B. Harga diri cewek dipengaruhi hubungan sosial
Cewek cenderung sangat memperhatikan orang-orang dan perasaan. Buat para
cewek, gangguan dalam hubungan sosial adalah gangguan yang paling menekan
mereka. Mereka lebih stres jika merasa dijauhi teman ketimbang karena dimarahi
atasan di tempat kerja. Begitu pun gagal naik jabatan tidak lebih menekan
ketimbang bertengkar dengan pacar. Tahu kenapa? Karena bagi cewek kualitas
hubungan sosial adalah sumber harga diri mereka.
Semakin berkualitas hubungan sosial yang berhasil dibangun mereka, maka
semakin tinggi pula harga diri mereka. Sebaliknya semakin rendah kualitas
hubungan sosial mereka maka semakin rendah harga diri mereka. Keluarga yang
bahagia, anak-anak yang tumbuh sehat dan cerdas (jika sudah punya anak), pacar
atau suami yang sangat mencintai mereka, teman-teman yang baik, tetangga yang
suportif, adalah sumber harga diri cewek yang utama.
Kaum cewek akan sangat bangga memperkenalkan sang kekasih kepada
teman-temannya jika sang kekasih dirasakan sangat mencintai mereka plus
memberikan mereka rasa bahagia.
“Cowokku luar biasa. Aku selalu merasa aman dibuatnya. Dia selalu bisa
memahami dan mengerti diriku. Jika sedang gundah, dia selalu bisa membuatku
segera tersenyum kembali. Jika sedang marah, dia membuatku tertawa. Dia
membuatku merasa spesial. Aku selalu dibuatnya menjadi ratu”, begitu pengakuan
para cewek tentang cowok mereka.
Sangat jarang kaum cewek mengenalkan cowoknya dengan berkata, “Cowokku
keren, terkenal, kaya, memiliki jabatan, alumnus Harvard University.” Sebab,
bagi kaum cewek hal-hal semacam itu tidak terlalu penting buat harga diri
mereka. Bukan mereka menghindarkan diri agar tidak disebut matre dan bukan pula
tidak memperhatikan hal-hal tersebut (ingat, cewek justru sangat memperhatikan
hal-hal tersebut, baca perbedaan 4), tetapi karena hubungan yang berkualitas
dengan kekasih adalah yang paling bisa membuat mereka bangga. Jadi, jangan heran
jika mereka tidak menyebutkannya. Mereka hanya menyebutkan hal-hal yang membuat
mereka bangga.
Sebaliknya, cewek juga paling merasa tertekan dan stres jika hubungan
dengan cowoknya memburuk. Itu sebabnya bubarnya hubungan lebih berdampak bagi
cewek ketimbang bagi cowok. Buat cowok, bubarnya hubungan tidak lantas
menurunkan harga diri karena sumber harga diri utama mereka adalah prestasi.
Tapi bagi cewek, hubungan sosial, termasuk hubungan asmara, merupakan
sumber harga diri utama. Nah, apalagi jika hubungan yang buruk itu diketahui
banyak orang. Semakin banyak orang tahu masalah asmara mereka maka semakin
menurunkan harga diri. Cewek akan sangat malu. Bahkan ada cewek yang setelah
bubaran dengan kekasihnya tidak mau bertemu teman-temannya berbulan-bulan lamanya.
Hebatnya, karena hubungan sosial adalah sumber utama harga diri, maka
kaum cewek sangat memperhatikan hubungannya dengan orang lain. Cewek akan
berusaha sedapat mungkin untuk tetap menjaga agar hubungan itu menjadi baik,
kalau bisa malah menjadi lebih baik. Kaum cewek ingin agar semua orang menjadi
temannya.
Jika ada sedikit masalah yang berpotensi merusak pertemanan, mereka akan
sesegera mungkin menanganinya. Itulah kenapa kaum cewek sangat peka dengan
perasaan orang. Mereka begitu sensitif untuk yang satu itu. Pada akhirnya
mereka juga lebih peka terhadap kebutuhan-kebutuhan pihak lain. Mereka
betul-betul sangat suportif dan menjadi teman terbaik. Tidak heran jika cewek
dianggap sebagai ahli psikologi yang sesungguhnya.
Artikel ini merupakan salah satu bab dari buku “Beda
cowok dan Cewek yang Wajib Kamu Tahu”, terbitan Penerbit Cakrawala., Yogyakarta
(2008). Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang perbedaan cowok dan cewek,
buku kecil itu sangat gamblang menjelaskannya.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
gw cewek tapi kok deskripsi harga diri cowok y yg lebih ngena ke gw? jujur gw gk peduli2 amat tuh sama hubungan sosial dsb. bkn prioritas. tapi kalo gw gagal dalam studi, kerjaan, kalah keren dari orang seumuran gw, gw selalu cenderung stress dan menarik diri. :(
BalasHapus