Kontributor

Diberdayakan oleh Blogger.
Mau kenal Lebih Jauh dengan Saya? Yuk Add my Facebook..^_^
Sabtu

Harga Diri Cowok Vs Harga Diri Cewek


Cowok memiliki harga diri, cewek juga memiliki harga diri. Bedanya, jika harga diri cowok sangat dipengaruhi oleh prestasi mereka, harga diri cewek sangat dipengaruhi oleh hubungan sosial yang mereka jalani. Berikut penjelasannya :


A.    Harga diri cowok dipengaruhi prestasi
Bagi cowok, prestasi adalah segalanya. Boleh dibilang pencapaian prestasi adalah tujuan hidup mereka. Kaum cowok akan merasa dirinya bernilai dan berharga jika memiliki prestasi yang bisa membuat bangga. Jika kurang berprestasi, maka cowok akan merasa dirinya kurang bernilai. Mereka bisa menjadi minder dan merasa hidup mereka kurang berarti.
Prestasi seperti apa yang meningkatkan harga diri cowok? Ada banyak ragam bentuknya. Secara umum prestasi itu berupa prestasi yang membuat mereka diakui lebih mampu, lebih kaya, dan lebih hebat dibanding sebelumnya dan lebih dibandingkan orang lain yang sebelumnya setara dengan mereka. Misalnya sama-sama alumni SMA favorit di kota, maka prestasi buat mereka adalah gengsi tempat kuliahnya.
Diam-diam, kaum cowok bersaing dengan teman-temannya. Mereka ingin lebih baik dibandingkan teman-teman seperjuangannya dulu. Mereka ingin menjadi yang tersukses. Hanya dengan semakin sukses mereka akan menjadi semakin percaya diri.
Ukuran sukses bagi cowok biasanya berupa benda-benda atau objek yang bisa dipertontonkan. Bisa berupa benda yang kasatmata seperti mobil, motor, rumah, telepon seluler, rancangan rumah, hasil karya desain, karya tulis, deposito, sampai pekerjaan, kekuatan, popularitas, jabatan, dan kekuasaan. Tidak mengherankan jika tujuan hidup kaum cowok adalah mengejar itu semua.
Pun hobi mereka biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bisa menunjukkan prestasi, misalnya hobi olahraga karena di dalamnya dia bisa menunjukkan prestasi dengan cara mengalahkan lawannya. Hobi otomotif bisa menunjukkan kekayaannya. Hobi golf menunjukkan kelasnya sebagai kelas atas. Hobi panjat tebing bisa menunjukkan kekuatan fisiknya. Pendek kata, nyaris semua hobi kaum laki-laki terkait dengan aspirasinya untuk meraih prestasi.
Menurut para cowok, pasangan yang menawan juga merupakan prestasi sebab bisa dipertontonkan pada orang lain. Cewek cantik dan populer adalah salah satu incaran kaum cowok yang paling penting. Bisa mendapatkan mereka adalah prestasi penting yang meningkatkan harga diri mereka. Teman-temannya akan memujinya, “wah hebat ya bisa mendapatkan cewek cakep kayak bintang film India”
Kaum cowok bangga bukan kepalang bisa menggandeng cewek tercantik dan terpopuler. Ke mana-mana mereka akan menggandengnya. Nah, jika seorang cowok enggan mengajak ceweknya ketika ada acara bersama teman-temannya, bisa saja itu indikasi bahwa dia merasa tidak bangga memiliki ceweknya itu.
Lebih penting dari cantik dan populer adalah cerdas atau setidaknya menyimbolkan kecerdasan (misalnya kuliah di perguruan tinggi terbaik). Meskipun banyak cowok yang jadi bermental karet karena khawatir disaingi cewek cerdas, tapi cewek cerdas adalah pasangan yang paling membanggakan bagi para cowok.
Bagi mereka, mendapatkan cewek cerdas adalah prestasi terhebat. Pasangan yang cerdas plus terkenal karena kecerdasannya (bukan karena cantiknya), akan menjadikan seorang cowok merasa lebih bangga setidaknya karena dua alasan. Pertama, si cowok merasa dirinya merupakan cowok unggul sebab cewek cerdas tidak mungkin memilih cowok yang tidak unggul. Kedua, memiliki pasangan cewek cerdas menunjukkan bahwa dirinya lebih cerdas lagi (arogansi cowok yang selalu merasa lebih baik ketimbang cewek).
Prestasi yang bagus meningkatkan harga diri seorang cowok. Namun sebaliknya, prestasi yang kurang bagus juga akan menurunkan harga diri cowok. Kaum cowok paling gampang tersinggung jika diminta membicarakan kegagalannya. Apalagi jika dibandingkan dengan orang lain yang lebih berhasil dari mereka, sangat boleh jadi hati mereka bakal meradang. Mereka marah bukan karena iri kepada orang lain yang lebih berhasil, tapi karena hal tersebut melukai harga diri mereka.
Jangan heran jika kaum cowok kurang berhasil dalam tugas bisa membuat mereka uring-uringan dan stres berat. Boleh jadi mereka jauh lebih stres gagal dalam pekerjaan daripada gagal dalam hubungan cinta. Ekstremnya, gagal dalam berpacaran tak mengapa, tapi gagal dalam pekerjaan itu bencana.
B.     Harga diri cewek dipengaruhi hubungan sosial
Cewek cenderung sangat memperhatikan orang-orang dan perasaan. Buat para cewek, gangguan dalam hubungan sosial adalah gangguan yang paling menekan mereka. Mereka lebih stres jika merasa dijauhi teman ketimbang karena dimarahi atasan di tempat kerja. Begitu pun gagal naik jabatan tidak lebih menekan ketimbang bertengkar dengan pacar. Tahu kenapa? Karena bagi cewek kualitas hubungan sosial adalah sumber harga diri mereka.
Semakin berkualitas hubungan sosial yang berhasil dibangun mereka, maka semakin tinggi pula harga diri mereka. Sebaliknya semakin rendah kualitas hubungan sosial mereka maka semakin rendah harga diri mereka. Keluarga yang bahagia, anak-anak yang tumbuh sehat dan cerdas (jika sudah punya anak), pacar atau suami yang sangat mencintai mereka, teman-teman yang baik, tetangga yang suportif, adalah sumber harga diri cewek yang utama.
Kaum cewek akan sangat bangga memperkenalkan sang kekasih kepada teman-temannya jika sang kekasih dirasakan sangat mencintai mereka plus memberikan mereka rasa bahagia.
“Cowokku luar biasa. Aku selalu merasa aman dibuatnya. Dia selalu bisa memahami dan mengerti diriku. Jika sedang gundah, dia selalu bisa membuatku segera tersenyum kembali. Jika sedang marah, dia membuatku tertawa. Dia membuatku merasa spesial. Aku selalu dibuatnya menjadi ratu”, begitu pengakuan para cewek tentang cowok mereka.
Sangat jarang kaum cewek mengenalkan cowoknya dengan berkata, “Cowokku keren, terkenal, kaya, memiliki jabatan, alumnus Harvard University.” Sebab, bagi kaum cewek hal-hal semacam itu tidak terlalu penting buat harga diri mereka. Bukan mereka menghindarkan diri agar tidak disebut matre dan bukan pula tidak memperhatikan hal-hal tersebut (ingat, cewek justru sangat memperhatikan hal-hal tersebut, baca perbedaan 4), tetapi karena hubungan yang berkualitas dengan kekasih adalah yang paling bisa membuat mereka bangga. Jadi, jangan heran jika mereka tidak menyebutkannya. Mereka hanya menyebutkan hal-hal yang membuat mereka bangga.
Sebaliknya, cewek juga paling merasa tertekan dan stres jika hubungan dengan cowoknya memburuk. Itu sebabnya bubarnya hubungan lebih berdampak bagi cewek ketimbang bagi cowok. Buat cowok, bubarnya hubungan tidak lantas menurunkan harga diri karena sumber harga diri utama mereka adalah prestasi.
Tapi bagi cewek, hubungan sosial, termasuk hubungan asmara, merupakan sumber harga diri utama. Nah, apalagi jika hubungan yang buruk itu diketahui banyak orang. Semakin banyak orang tahu masalah asmara mereka maka semakin menurunkan harga diri. Cewek akan sangat malu. Bahkan ada cewek yang setelah bubaran dengan kekasihnya tidak mau bertemu teman-temannya berbulan-bulan lamanya.
Hebatnya, karena hubungan sosial adalah sumber utama harga diri, maka kaum cewek sangat memperhatikan hubungannya dengan orang lain. Cewek akan berusaha sedapat mungkin untuk tetap menjaga agar hubungan itu menjadi baik, kalau bisa malah menjadi lebih baik. Kaum cewek ingin agar semua orang menjadi temannya.
Jika ada sedikit masalah yang berpotensi merusak pertemanan, mereka akan sesegera mungkin menanganinya. Itulah kenapa kaum cewek sangat peka dengan perasaan orang. Mereka begitu sensitif untuk yang satu itu. Pada akhirnya mereka juga lebih peka terhadap kebutuhan-kebutuhan pihak lain. Mereka betul-betul sangat suportif dan menjadi teman terbaik. Tidak heran jika cewek dianggap sebagai ahli psikologi yang sesungguhnya.

Artikel ini merupakan salah satu bab dari buku “Beda cowok dan Cewek yang Wajib Kamu Tahu”, terbitan Penerbit Cakrawala., Yogyakarta (2008). Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang perbedaan cowok dan cewek, buku kecil itu sangat gamblang menjelaskannya.

1 komentar:

  1. gw cewek tapi kok deskripsi harga diri cowok y yg lebih ngena ke gw? jujur gw gk peduli2 amat tuh sama hubungan sosial dsb. bkn prioritas. tapi kalo gw gagal dalam studi, kerjaan, kalah keren dari orang seumuran gw, gw selalu cenderung stress dan menarik diri. :(

    BalasHapus

Label